Minggu, 22 Juli 2012

Langkah- Langkah Membuat Wordpress off line

Hai teman blogger semua,kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat wordpress secara off line,berikut ini cara-caranya:

Langkah pertama yang kita butuhkan adalah Xampp.
Cara mendapatkannya :
Download di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html

lalu wordpress offline
download di http://codex.wordpress.org/Version_3.2.1

  1.langkah yang pertama adalah kita pastikan xampp kita berjalan  
Seperti ini :




2.Masukan Folder Wordpress yang kita download tadi ke Folder C:/Xampp/htcdocs 
3.Dan buat folder Database di C:/Xampp/mysql/data (disini saya menggunakan nim budi luhur saya "wp1211510100")


4.setelah langkah diatas di lakukan buka web browser anda lalu ketik => localhost/wordpress => maka akan muncul tulisan seperti di bawah :



5.isi form diatas dengan username : praktek password :mahasiswa


6.jika mengalami error seperti ini maka bisa disi usernamenya : root password : "dikosongkan" 


7.isi form dengan title Universitas Budi Luhur,username untuk memudahkan saya isi dengan admin 


8.jika berhasil akan muncul seperti di bawah :



9.Login Dengan Account wordpress offline yang tadi kita buat ,jika berhasil akan muncul dashboard :


  10.jika dashboard sudah muncul maka wordpress kita sudah jadi,maka hasilnya seperti di bawah :

ini contoh wordpress ofline saya yang sudah saya buat :


Sekian dan terima kasih ,saya mohon maaf kalo ada kekurangan,sekian 

SUPARMAN SOLEH
1211510100

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Penerapan Teknologi Informasi pada era globalisasi informasi saat ini menjadi sangat penting. apalagi di negara kita yang sedang berkembang, sangat membutuhkan berbagai informasi beserta teknologi-nya yang dapat diterapkan untuk kemajuan bangsa ini. Tapi untuk melaksanakan tugas tersebut, masih banyak kendala yang harus dihadapi, baik dari segi budaya, kondisi negara dan Sumber Daya Manusianya. Dalam tulisan ini penulis mencoba memaparkan Universitas Budi Luhur sebagai instansi pendidikan yang sudah menggunakan teknologi informasi didalam kegiatan belajar suatu permasalahan yang terjadi dalam penerapan teknologi informasi khususnya di indonesia.Disini akan dibahas kendala-kendala apa saja yang ada dalam upaya penerapan suatu teknologi Informasi ,umumnya dalam masyarakat kita dan khususnya dalam suatu Organisasi.

Jumat, 06 Juli 2012

TIPS MEMBUAT ABSTRAKSI PADA JURNAL

Abstrak
Setelah judul, sebelum orang lain memutuskan untuk membaca artikel ilmiah anda yang mereka lakukan adalah membaca abstrak. Abstrak menjadi salah satu bagian terpenting dalam sebuah artikel ilmiah. Keputusan apakah seseorang tertarik dengan artikel yang anda buat sebagian besar ditentukan setelah membaca abstrak.
Untuk itu, apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam membuat sebuah abstrak??
Ada 4 langkah penting yang harus dilaksanakan, yaitu
  1. Ciptakan ruang penelitan, hal ini dapat dilakukan dengan cara: (a) Nyatakan pentingnya bidang yang anda teliti (bisa ditunjukkan dengan banyaknya penelitian di bidang yang sama), (b) Tunjukkan kekurangan artikel ilmiah yang telah ada (dalam bidang yang sama tentu saja), (c) Tunjukkan tujuan artikel ilmiah anda
  2. Uraikan metodologi penelitian dengan jelas
  3. Nyatakan hasil penelitian (dengan singkat dan jelas tentu saja)
  4. Evaluasi-lah hasil penelitian yang telah dilakukan (kesimpulan artikel)
Panjang abstrak biasanya 100-200 kata. Menurut Hadijanto dalam Zifirdaus, tahap 2 dan 4 tidak wajib ada dalam sebuah abstrak.
Abstrak merupakan rangkuman dari isi tulisan dalam format yang sangat singkat. Untuk makalah, biasanya abstrak itu hanya terdiri dari satu atau dua paragraf saja. Sementara itu untuk thesis dan tugas akhir, abstrak biasanya dibatasi satu halaman. Untuk itu isi dari abstrak tidak perlu “berbunga-bunga” dan berpanjang lebar, cukup langsung kepada intinya saja. Memang kesulitan yang dihadapi adalah bagaimana merangkumkan semua cerita dalam satu halaman. Justru itu tantangannya. Ada juga tulisan ilmiah yang membutuhkan extended abstract. Kalau yang ini merupakan abstrak yang lebih panjang, yang biasanya disertai dengan data-data yang lebih mendukung. Biasanya extended abstract ini dibutuhkan ketika kita mengirimkan makalah untuk seminar atau konferensi.
Ini sebagian dari review saya terhadap hasi penelitian yang sudah jadi. Kebanyakan abstrak di susun atas ‘jumlah bab’ pada laporan penelitian. Jika suatu laporan/skripsi terdiri dari 5 bab: (1) pendahuluan, (2) kajian pustaka, (3) metodologi, (4) analisis dan pembahasan,  (5) penutup. Maka hendaknya menulis abstrak sebagai berikut:
  1. Paragraf pertama ringkasan dari ‘latar belakang/pendahuluan’
  2. Paragraf kedua ringkasan dari ‘kajian teori’
  3. Paragraf ketiga ringkasan dari ‘metodologi’
  4. Paragraf keempat ringkasan dari ‘analisis dan pembahasan’
  5. Paragraf kelima ringkasan dari ‘penutup/kesimpulan dan saran’